Rabu, 12 Februari 2020

RAKER PAROKI BOJONEGORO


Rumah Khalwat Santa Maria Tawangmangu siap menjawab, melayani para tamu yang ingin berjumpa dengan Tuhan baik dalam doa, sharing maupun pertemuan. Keheningan, suasana dingin dan menu makanan yang bervariasi menjadi sarana untuk mendukung para tamu untuk menemukan Allah dalam segala hal yang akan menjadi sumber kekuatan dalam melayani .
Sekitar 50 peserta RAKER (Rapat Kerja) menikmati dinginnya lereng gunung Lawu, Ada beberapa yang berkomentar:  “makanannya  eco (enak) sesuai selera dan pemandangan yang luar biasa. Pelayanan yang at home”
Hidup tanpa cinta ibarat sayur tanpa garam, syair lagu yang sudah tak asing di telinga para pendengar. Fungsi garam tidak hanya untuk mengubah rasa makanan,  untuk kesehatan tubuh dan lebih dari itu untuk mengubah hidup seseorang.  Sebagai seorang katolik kita juga di panggil untuk menjadi garam yang mampu mengubah hidup orang lain. Pesan Rm. Yuni, CM dalam kotbahny untuk para peserta RAKER Paroki Bojonegoro, keuskupan Surabaya dan kami semua yang ikut dalam perayaan ekaristi kudus.
Foto-foto kegiatan :


 Romo Yuni, CM memimpin Perayaan Ekaristi



Foto bersama para Suster SND 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar