Rumah Khalwat
Santa Maria Tawangmangu siap menjawab, melayani para tamu yang ingin berjumpa
dengan Tuhan baik dalam doa, sharing maupun pertemuan. Keheningan, suasana
dingin dan menu makanan yang bervariasi menjadi sarana untuk mendukung para
tamu untuk menemukan Allah dalam segala hal yang akan menjadi sumber kekuatan
dalam melayani .
Sekitar 50
peserta RAKER (Rapat Kerja) menikmati dinginnya lereng gunung Lawu, Ada
beberapa yang berkomentar: “makanannya eco (enak) sesuai selera dan pemandangan yang
luar biasa. Pelayanan yang at home”
Hidup tanpa
cinta ibarat sayur tanpa garam, syair lagu yang sudah tak asing di telinga para
pendengar. Fungsi garam tidak hanya untuk mengubah rasa makanan, untuk kesehatan tubuh dan lebih dari itu
untuk mengubah hidup seseorang. Sebagai
seorang katolik kita juga di panggil untuk menjadi garam yang mampu mengubah
hidup orang lain. Pesan Rm. Yuni, CM dalam kotbahny untuk para peserta RAKER
Paroki Bojonegoro, keuskupan Surabaya dan kami semua yang ikut dalam perayaan
ekaristi kudus.
Foto-foto
kegiatan :
Foto bersama para Suster SND
Tidak ada komentar:
Posting Komentar