Ketika Hati Telah Berbaut Dengan Cinta dan
Iman.
Untaian
peristiwa, Rahmat dan berkat secara sempurna dari yang maha kuasa telah
membingkai rasa syukur dalam setiap langkah perjalanan hidup ini sehingga
kembali beroleh kasih setia untuk membaharui hidup, menimba kembali pengalaman
rohani dan membaharui segala niat baik bahkan berdamai bersama masa lalu dengan
penuh rasa syukur dan penuh cinta semua itu tercatat rapi dalam buku hidup dan
perjalanan retret pada tahun 2018.
Retret Tahun
2018 ini terasa istimewa dan luar biasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya
hal ini karena retret bahan pendalaman retret sama di seluruh kongregasi SND
yaitu menghidupi semangat “ Kristologi” berdasarkan hasil refleksi dari
konstitusi serta landasan biblis yang dikombinasikan dengan dinamika yang luar
biasa sesuai dengan perkembangan jaman sehingga semakin disadarkan menjadi
putri-putri yang di kasihi oleh Yesus seperti IA dikasihi oleh AbbaNya Serta
sebagai Suster Notre Dame diutus
menjelmakan cinta Allah yang maha baik dan penyelenggara serta mengikuti
teladan Maria sebagai Murid pertama.
Retret gelombang
4 ini mulai pada tanggal 7 maret sampai 15 maret terdiri dari 24 Suster baik Suster Yunior,
medior dan Senior yang difasilitatori oleh Sr Maria Virgo Snd, dan Sr Maria Katarina,
yang berlokasikan di Rumah Retret Santa Maria Tawangmanggu. Lokasi dan keadaan
Rumah Retret yang bersih sejuk dan rapi mendukung kami secara keseluruhan untuk
menimba kembali semangat Rohani.
Seperti ajakan
dari Suster Mary Kristin, dalam retret ini kembali kami diajak untuk menghayati
dan mengenal hidup Kristus yang terus direfleksikan dalam pengalaman dan
tindakan dalam perjalanan hidup melalui refleksi sehingga pengalaman dari bahan
retret yang kami timba semakin membawa diri terus terendam dalam cintaNYA yang
terus menuang dan mengisi tanpa kekurangan dan kerugian.
Dinamika saat retret semangat berbagi pengalaman rohani, lectio devina
serta sharing pengalaman hidup semakin menumbuhkan semangat panggilan serta
kekayaan dalam hidup berkomunitas bahwa Yesus adalah Pusat hidup yang
memberikan cinta secara penuh sehingga menyadarkan diri kami bahwa diciptakan
tidak hanya untuk cinta melainkan oleh cinta dan dari cinta kepada sesama dalam
semangat inkarnasi begitu pula melalui Adorasi semakin menambah semangat iman
dan membangun pengosongan diri untuk hidup bersamaNya sepenuhnya, sehingga
dalam retret Kristologi berdasarkan refleksi konstitusi ini, kami semakin ditantang
untuk menghidupi spiritualitas kongregasi, semangat kongregasi, hidup doa,
komunitas dan karya dalam provinsi dan konggregasi sehingga semakin menjelmakan
kebaikan dan penyelenggaraan Ilahi Tuhan …..solideo
Sr Maria Herlina SND
Tidak ada komentar:
Posting Komentar