Senin, 25 September 2017

RETRET PRIBADI MENJADI KEBUTUHAN

Empat orang suster Focolare dari Yogjakarta (mereka berasal dari berbagai negara yang berbeda-beda, dari Jerman, Thailand, Filipina dan Hongkong) menyepi selama Trihari suci di rumah retret Santa Maria Tawangmanggu, selesai menyepi pada hari Paskah dan sebelum pulang mereka diajak makan siang bersama dengan suster-suster SND untuk merayakan paskah bersama.

Foto bersama sebelum pulang ke komunitas mereka di Yogjakarta
Saat ini retret pribadi bukan lagi menjadi monopoli para religius. Sudah mulai banyak kaul awam yang merasakan pentingnya retret pribadi baik dengan pembimbing maupun tanpa pembimbing. berikut ini adalah mereka yang menjalani retret pribadi di tempat ini, dan mengalami suka cita karena perjumpaan prinadi dengan Tuhan. Dua orang suster Ursulin retret pribadi tanpa pembimbing selama delapan hari, sedang seorang pemudi retret pribadi dibimbing sr Yohana selama 3 hari.
berikut foto mereka :

Makan dengan penuh suka cita pada penutupan retret

Renungan dengan khusuk di kapel. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar