LATAR BELAKANG
Sikap mental yang dimiliki pribadi seorang anak saat ini mengarah pada sikap mental individual eksklusif yang artinya terdapat kecenderungan bahwa seseorang lebih menginginkan beraktifitas untuk dirinya sendiri. Hal ini bisa dimungkinkan karena adanya tawaran-tawaran dunia yang cenderung merusak karakter seseorang. Tekanan-tekanan eksternal dari lingkungan dimana siswa beraktifitas semakin membuat anak cenderung mengalami stres dan semakin sulit untuk menemukan jati diri yang sesungguhnya misalnya rutinitas seseorang dalam belajar memenuhi target atau deadline, atau seorang siswa mau menghadapi tes.
Keadaan ini tidak akan mengganggu saat seorang siswa menjadi seorang single fighter dalam usahanya, namun hal ini akan jarang terjadi karena justru dalam bekerja ataupun beraktifitas, hasil dari suatu pencapaian akan optimal bila dikerjakan dengan konsep yang mantap dalam sebuah jaringan dengan teman-teman sebaya yang lingkungannya mendukung.
Disinilah konsep pelatihan ini lahir dan diperlukan, dimana masalah yang sering muncul dengan adanya sikap mental tersebut adalah kurangnya kemampuan seseorang siswa dalam menyelaraskan diri dalam beraktifitas pada sebuah lingkungan yang baru. dengan begitu, ketika seorang anak memasuki bangku SMP, memang perlu persiapan-persiapan dalam pribadi-pribadi mereka supaya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup, anak semakin mempunyai semangat untuk maju dan berkembang.
Keadaan ini tidak akan mengganggu saat seorang siswa menjadi seorang single fighter dalam usahanya, namun hal ini akan jarang terjadi karena justru dalam bekerja ataupun beraktifitas hasil dari suatu pencapaian akan optimal bila dikerjakan dengan konsep yang mantap dalam sebuah jaringan dengan teman-teman sebaya yang lingkungannya mendukung.
Tujuan Kegiatan :
1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan sesama.
2. Menumbuhkembangkan rasa saling percaya sehingga dapat belajar berkarya dalam satu tim yang solid.
3. Meningkatkan rasa kedisiplinan dan semangat belajar yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menghilangkan rasa stres dalam kejenuhan sehari-hari sehingga semangat fresh kembali untuk belajar.
5. Menumbuhkan cara dan pola berpikir logis, positif, dan optimis dalam melaksanakan suatu kegiatan.
MATERI KEGIATAN OUT BOUND
1. Conditioning trainee
Diberikan pada awal kegiatan. Memberi pemahaman tentang bagaimana mendukung suksesnya rangkaian kegiatan.
Memberi general description mengenai kegiatan yang akan dilakukan
2. Ice Breaking
Menumbuhkan kedekatan antar tiap individu dan semua pihak yang terlibat langsung di lapangan (in group feeling)'
Menumbuhkan sikat yakin dan percaya pada kemampuan diri (faith and confidence)
3. Responsibility dan problem solving
Menanamkan rasa tanggungjawab atau konsekuensi atas suatu tindakan/ keputusan pribadi yang diambil dalam kelompok.
Memacu pola pikir dalam hal memecahkan masalah secara kreatif tanpa mengorbankan kepentingan- kepentingan lain.
4. Personal dinamic building
Menciptakan kondisi individu yang dinamis dan kreatif
Mengarahkan visi dan misi peserta ke dalam kondisi yang mantap
5. We are one
Mengembangkan sikap mental berjuang bersama secara terpadu
Menggabungkan dua kekuatan atau lebih untuk mendapatkan hasil yang berlipat ganda.
Memacu pola pikir dalam hal memecahkan masalah secara kreatif tanpa mengorbankan kepentingan- kepentingan lain.
4. Personal dinamic building
Menciptakan kondisi individu yang dinamis dan kreatif
Mengarahkan visi dan misi peserta ke dalam kondisi yang mantap
5. We are one
Mengembangkan sikap mental berjuang bersama secara terpadu
Menggabungkan dua kekuatan atau lebih untuk mendapatkan hasil yang berlipat ganda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar